Selasa, 03 Juli 2012

Cerita Perempuan dengan Rutinitas paginya

Jam 10:15 pagi .
Perempuan itu baru saja menggeliatkan kakinya ,
Tangannya meraih ponsel untuk memastikan jam berapa sekarang , karena tak ada jam dinding di kamarnya ..
Mata kecil nya membelalak meski sesungguhnya tak jauh beda bahkan saat dia sedang melotot sekalipun ..
Dia pura2 terkejut demi menyadari matahari di luar kamarnya telah begitu meninggi .
Segera di singkapkannya selimut harum ber'aroma lotion yang menempel dari kulitnya ,
Perempuan itupun bergegas turun dari ranjang yang sudah mulai membuatnya bosan.
Dengan setengah rasa kantuk hatinya bergumam ..
''Selamat pagi rutinitas yg menjenuhkan ''
Senyumnya mengambang sambil tak lupa memaki dirinya bersama kebiasaan buruknya yang tak pernah bisa bangun pagi untuk sholat Subuh :( .
Perempuan itupun mulai berfikir ..
Dia membayangkan kapan semua kejenuhan itu akan berujung .. ,
mungkin 3 tahun lagi .. mungkin . .
Harapannya segala Mimpi itu akan terwujud ,
menghapus kepenatan jiwa raga nya selama ini ..
dan Dia tersenyum ...
membayangkan Raut2 polos milik orang2 tercinta dalam hidupnya ...
ya .. , Pak Malik , bu Malik ..
dan Semua Malaikat Penghuni Rumah hatinya .
Semangatnya mendadak timbul ...
ia pun ingin menyudahi hayalan itu ketika sesaat kemudian
tiba2 juga terlintas sepotong wajah yang ia menyebutnya Cinta .
potongan wajah dengan senyum kecut itu begitu jelas tergambar di cermin ..
perempuan itu mencoba menyapa ..
''Sayang ku Selamat Pagi ..
semalam aku mimpiin kamu lagi ...
tapi seperti yg sudah2 , aku selalu lupa2 ingat jalan ceritanya ..
belakangan ini kamu jadi rajin maen2 ke mimpiku ..
adakah yang salah denganku ..
atau barangkali ada sesuatu yang sedang kau pikirkan tentangku .. (?)''
Beberapa pertanyaan di sudahinya , namun sepotong wajah itu tetap diam tak berekspresi ..
Sesaat perempuan itu manyun dan tertegun ..
di monyongkannya mulutnya ala Julia Peres :*
Kemudian di amatinya kembali cermin itu ..
Diapun tertawa menyadari bahwa yang barusan di hadapinya hanya hayalan ..
Karena sesungguhnya ..
sejak tadi cermin itu hanya menyuguhkan seraut wajah Jeleknya
dengan mulut yang belepotan busa karena sedang menggosok gigi ..
hehehe . .

2 komentar: